Welcome Image Pondok pesantren villa tahfizh Himmatul quran malino

SELAMAT DATANG DI PONDOK PESANTREN VILLA TAHFIZH HIMMATUL QURAN MALINO

Welcome Image

SELAMAT DATANG DI PONDOK PESANTREN VILLA TAHFIZH HIMMATUL QURAN MALINO

Foto Pimpinan Pesantren Ir. H Muhammad Taufan Djafry, Lc., M.H.I

Sambutan Pimpinan :

Villa Tahfizh Himmatul Quran adalah lembaga pendidikan pesantren Al-Qur'an yang berikhtiar melahirkan generasi Al-Qur'an yang berakhlak mulia dan beraqidah shohihah. Generasi Al-Qur'an yang berpadu pada dirinya kepribadian dengan 3 kompetensi utama yaitu:Afektif (ruhiyah), Kognitif ( kecerdasan) dan Psikomotorik (ketrampilan dan skill). Ikhtiar itu adalah upaya maksimal yang dilakukan oleh Villa Tahfizh Himmatul Quran dalam meramu dan menerapkan proses pembelajaran dan pembinaan agar melahirkan pribadi santri yang berakhlak, cerdas dan terampil sebagai peserta didik.

Ir. H Muhammad Taufan Djafry, Lc., M.H.I

ARTIKEL


Ikut Tren Tapi Bukan Keren

Ikut Tren Tapi Bukan Keren

Alhamdulillah kembali kita memuji Allah subhanahu wata’ala atas nikmat-Nya begitu banyak kepada kita semua. Karena nikmat itulah kita bisa merasakan nikmat kesehatan terutama nikmat iman dan islam. Shalawat serta salam kita kirirmkan kepada baginda Nabi Muhammad shallahu alaihi wasallam, dialah Nabi yang membawa kita dari gelapnya zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah seperti sekarang ini.

Di era digital saat ini, tren berkembang dengan sangat cepat. Mulai dari gaya berpakaian, makanan, gaya hidup, hingga konten media sosial — semua bisa viral dalam hitungan jam. Banyak orang, terutama anak muda, merasa perlu untuk ikut-ikutan agar tidak ketinggalan zaman. Namun, pertanyaannya: Benarkah mengikuti tren membuat seseorang terlihat keren?

Tren Bersifat Sementara, Karaktermu Bertahan Lama

Tren berubah cepat—apa yang populer hari ini bisa jadi dianggap basi minggu depan. Jika kamu hanya menyesuaikan diri dengan tren tanpa mempertimbangkan siapa dirimu sebenarnya, kamu bisa kehilangan identitas. Orang yang benar-benar “trendsetter” biasanya tidak hanya mengikuti arus, mereka menciptakan arus itu.

Otentisitas Lebih Menarik Daripada Kepatuhan

Kamu mungkin terlihat “kekinian” dengan mengikuti gaya selebgram, tapi yang membuat seseorang benar-benar menonjol adalah keaslian. Orang tertarik pada individu yang punya ciri khas, bukan salinan dari orang lain. Menjadi otentik itu langka, dan justru karena itulah kamu bisa jadi sorotan.

Mengikuti Tren Bisa Jadi Beban

Ada tekanan tak terlihat untuk selalu "update", selalu punya barang terbaru, ikut semua tantangan viral, dan tampil sempurna di media sosial. Kalau kita terlalu fokus mengejar tren, kita bisa lupa menikmati hidup yang sebenarnya. Tren seharusnya menyenangkan, bukan menyiksa.

Jadilah Inspirasi, Bukan Sekadar Peniru

Mengambil inspirasi dari tren itu wajar, tapi lebih keren lagi kalau kita bisa memodifikasi tren sesuai dengan dirimu. Tambahkan sentuhan personal, bawa ke arah yang baru. Dengan begitu, kita tidak cuma jadi pengikut—kita bisa jadi panutan.

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا لَا تَشَبَّهُوا بِالْيَهُودِ وَلَا بِالنَّصَارَى فَإِنَّ تَسْلِيمَ الْيَهُودِ الْإِشَارَةُ بِالْأَصَابِعِ وَتَسْلِيمَ النَّصَارَى الْإِشَارَةُ بِالْأَكُفِّ

Artinya:

Bukan termasuk golongan kami siapa yang menyerupai kaum selain kami. Janganlah kalian menyerupai Yahudi, juga Nashrani, karena sungguh mereka kaum Yahudi memberi salam dengan isyarat jari jemari, dan kaum Nasrani memberi salam dengan isyarat telapak tangannya” (HR Tirmidzi, Hasan)

Maksud dari hadist di atas adalah dilarang kerasnya meniru atau menyerupai atau meniru orang-orang yang non muslim dalam hal perilaku. Termaksud cara berpakaian, dan hadist ini menekankan bahwa tindakan meniru kebiasaan orang kafir adalah tindakan yang tidak pantas dan tidak termasuk dalam golongan orang yang beriman.

Penutup

Kesimpulan dari artikel ini adalah pentingnya menjaga identitas diri dan otentisitas di tengah tren yang berkembang pesat di era digital. Meskipun banyak orang merasa terdorong untuk mengikuti tren agar tidak ketinggalan zaman, tren tersebut bersifat sementara. Dan yang lebih penting adalah mempertahankan karakter yang sebenarnya. Mengikuti tren tanpa mempertimbangkan jati diri bisa membuat seseorang kehilangan keunikan dan cenderung menjadi salinan orang lain.

Sebaliknya, menjadi otentik dan membangun ciri khas sendiri akan lebih menarik dan memberikan nilai lebih. Selain itu, terlalu fokus mengikuti tren bisa menjadi beban yang tidak perlu. Bahkan dapat mengalihkan perhatian dari kebahagiaan hidup yang sejati. Oleh karena itu, lebih baik menjadi inspirasi dan menciptakan tren sendiri, daripada sekadar menjadi pengikut. Terakhir, artikel ini juga menekankan pentingnya tidak meniru kebiasaan atau gaya hidup orang non-Muslim sesuai dengan pesan dalam hadist yang disampaikan.

Baca Selengkapnya...

Siapa Bilang VTHQ Melek Tekhnologi?

Siapa Bilang VTHQ Melek Tekhnologi?

Alhamdulillahi rabbil alamin. Segala puji hanya milik Allah subhana wata’ala yang telah memberikan kepada kita banyak nikmat, sehingga kita dapat merasakan kenikmatan-kenikmatan tersebut.Dan shalawat serta salam kita kirimkan kepada junjungan kita nabiyullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Ketika berbicara tentang pondok pesantren, sebagian orang masih membayangkan suasana klasik, jauh dari dunia digital. Tapi coba tengok ke Malino, Sulawesi Selatan. Di sana ada sebuah pesantren yang secara perlahan namun pasti, membuktikan bahwa teknologi dan tradisi bukan sesuatu yang tidak dapat di satukan. Namanya adalah Pondok Pesantren Villa Tahfizh Himmatul Quran (VTHQ).

Siapa bilang VTHQ melek teknologi?

VTHQ justru menjadi bukti nyata bahwa adaptasi teknologi tidak harus mengurangi nilai-nilai tradisional. Di era digital seperti sekarang, mereka malah menjadikan teknologi sebagai sarana dakwah dan pendidikan. Contohnya? VTHQ mangadakan ekstrakurikuler Desain Grafis yang membantu para santri meningkatkan skill untuk membuat poster-poster dakwah dan pendidikan, mereka tidak hanya diajarkan untuk menggambar dan mengedit foto, mereka juga diajarkan cara membuat poster-poster yang mengandung nilai-nilai dakwah yang dapat memotivasi kita.

Tidak hanya itu, VTHQ juga menggunakan kartu digital yang menjadi kartu identitas santri sekaligus alat transaksi modern di area pondok pesantren.

Dan satu hal yang menjadi kebanggaan VTHQ adalah aplikasi SIHIMMA. Sebuah aplikasi yang dikembangkan khusus untuk memantau perkembangan santri dalam bidang hafalan dan untuk memantau kehadiran para pembina melalui scan barcode.

Jangan lupakan peran dalam media sosial. Akun instagram resmi VTHQ aktif membagikan informasi-informasi dan kegiatan pondok. Di balik semua itu ada tim infokom yang secara khusus menangani komunikasi digital. Dengan ini, VTHQ membuka jendela bagi dunia luar untuk melihat kehidupan pesantren yang dinamis dan juga berdaya saing. Mereka tidak bersembunyi dalam tradisi-tradisi klasik, tapi justru menjadikan kekuatan di tengah zaman serba digital.

Sebagai penulis, saya sangat terinspirasi. Bahwa pendidikan agama itu tidak harus ketinggalan zaman, bahwa pesantren juga bisa modern, tanpa kehilangan nilai-nilainya.

Jadi, siapa bilang VTHQ melek teknologi? Mungkin kita saja yang belum cukup membuka mata.

Baca Selengkapnya...

Berprestasi Di Bidang Akademik Dan Tahfizh, Kenapa Tidak?

Berprestasi Di Bidang Akademik Dan Tahfizh, Kenapa Tidak?

Segala puja dan puji syukur senantiasa kita curahkan kepada Rabbul Alamin, shalawat serta salam tidak lupa kita kirimkan kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Sebelum masuk ke pokok materi, terlebih dahulu kita mencari tahu apa itu prestasi. Tentunya kata prestasi ini sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Menurut KBBI, prestasi adalah hasil usaha yang dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang diusahakan. Prestasi dapat diraih oleh siapapun dan dimanapun, tinggal kita yang memilih, apakah ingin meraihnya atau tidak.

Villa Tahfizh Himmatul Qur’an Malino memadukan antara menghafal Al-Qur’an dengan akademik, baik itu yang bersifat diniyah (agama) maupun umum. Persaingan pun bukan merupakan hal yang baru dalam meraih prestasi. Ada yang meraih prestasi di bidang akademik, ada yang meraih prestasi di bidang tahfizh, bahkan ada yang meraih keduanya secara bersamaan.

Untuk meraih prestasi di kedua bidang tersebut bukanlah hal yang mustahil, ada beberapa tips agar kita dapat meraih keduanya sekaligus, yaitu:

Perbaiki Mindset

Yang pertama yang harus kita lakukan adalah memperbaiki mindset atau pola pikir. Kita harus berpikir bahwa meraih prestasi di bidang akademik dan tahfizh bukanlah hal yang mustahil. Semakin positif yang kita pikirkan, maka hasil yang akan kita capaipun akan positif.

Tetapkan Tujuan Dan Target Pekanan

“Aku akan meraih prestasi dalam bidang akademik dan bidang tahfizh”, merupakan salah satu wujud tujuan. Menetapkan tujuan itu penting. Kita harus menetapkan tujuan kita agar kita dapat fokus pada hal tersebut. Kalau kita tidak memiliki tujuan, maka kita akan berjalan tanpa arah.

Setelah menentukan tujuan, selanjutnya kita membuat target pekanan yang selalu kita evaluasi agar kita mengetahui seberapa jauh kita telah berkembang daripada sebelumnya. Membuat target tidak perlu dimulai dengan melakukan hal besar, kita bisa memulainya dengan hal yang kecil. Tidak mengapa kecil, yang intinya adalah dilakukan terus menerus.

Semangat Yang Membara

Semangat tentu harus kita sertakan dalam mencapai tujuan kita. Semangat inilah yang nantinya akan terus mendorong kita meski kita sedang malas melakukannnya. Carilah apa yang membuat kita bersemangat untuk melakukannya, seperti mengingat Kembali apa alasan kita berusaha.

Manajemen Waktu Yang Baik

Setiap orang memiliki waktu yang sama yang diberikan oleh sang Khaliq, yakni 24 jam dalam sehari. Kita harus pandai dalam mengelola waktu, terutama jika kita ingin mencapai sesuatu yang besar. Setiap pencapaian pasti membutuhkan pengorbanan, sehingga kita harus mengorbankan waktu kita untuk meraih prestasi.

Memaksimalkan waktu salah satu contohnya. Mau itu memaksimalkan waktu pada saat halaqah ataupun saat pembelajaran di kelas. Pada saat halaqah kita fokus untuk menghafal Al-qur’an, dan saat pembelajaran di kelas kita memperhatikan penjelasan guru. kita juga harus memperhatikan adab kita kepada guru, karena hal tersebut berpengaruh kepada keberkahan ilmu.

Waktu juga merupakan perkara yang paling sering dilalaikan oleh manusia, sebagaimana sabda beliau ﷺ:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Artinya: “Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu dengannya, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412)

Lingkungan yang produktif

Berteman dengan orang yang bersemangat dalam belajar dan menghafal dapat membuat kita lebih termotivasi. Begitupun sebaliknya, jika kita berteman dengan orang suka bermalas-malasan dan menunda waktu, maka kitapun akan ikut malas. Sehingga perhatikanlah dengan siapa engkau berteman. Hal ini selaras dengan sabda beliau ﷺ:

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

Artinya: “Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)

Meskipun kita menghadapi rintangan yang sangat berat, akan tetapi dengan adanya teman yang baik, yang mendukung kita, maka rintangan tersebut akan menjadi ringan.

Berdoa Kepada Allah Ta’ala

Semua yang terjadi di dunia ini merupakan kehendak Allah subhanahu wata’ala sehingga segala sesuatu akan menjadi sia-sia jika Allah subhanahu wata’ala tidak menghendakinya. Lagi pula, jika kita berdo’a niscaya allah subhanahu wata’ala akan mengabulkannya, sebagaimana firmannya:

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ ۝١٨٦

Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (Qs. Al-Baqarah: 186)

Kesimpulan

Berprestasi di bidang akademik dan tahfizh bukanlah hal yang mustahil. Dengan tekad yang kuat, manajemen waktu yang baik, serta lingkungan yang mendukung, maka keduanya bisa dicapai bersamaan. Oleh karena itu, mari kita jadikan ini sebagai motivasi untuk terus berusaha dan berkarya.

Baca Selengkapnya...

KEGIATAN


Kontingen VTHQ Kembali Sabet Medali Dalam Ajang Lomba Tapak Suci Baddare Situru Cup I Maros

Kontingen VTHQ Kembali Sabet Medali Dalam Ajang Lomba Tapak Suci Baddare Situru Cup I Maros

Malino - Kontingen Tapak Suci Villa Tahfizh Himmatul Quran Malino kembali sabet Medali dalam kejuaraan Tapak Suci Baddare Cup I Maros. Perhelatan ini digelar pada 17 hingga 20 April 2025 lalu yang berlokasi di Bantimurung, Kab. Maros. Kali ini semua santri yang menjadi utusan berhasil mendapatkan semua medali dengan rincian 3 Medali perunggu, 2 Medali Perak, dan 3 Medali Emas pada kategori kelas yang berbeda.

Pencapaian demi pencapaian prestasi ini tidak pernah lepas dari semangat para santri dalam mengukir prestasinya. Tidak hanya meraih medali, kontingen VTHQ juga mendapat gelar sebagai kontingen terbaik pada event kali ini. Tentu semuanya merupakan usaha maksimal dari para santri yang diutus.

Sejak mengikuti kegiatan yang serupa, kontingen VTHQ tidak pernah melewatkan medali pada kategori-kategori yang dipertandingkan. Semoga para santri tidak pernah berpuas diri untuk meraih prestasi lainnya di masa yang akan datang.

Baca Selengkapnya...

SELAMAT! Ketua DPP Hebitren Indonesia Resmi Lantik Pengurus DPW Hebitren Sulawesi Selatan

SELAMAT! Ketua DPP Hebitren Indonesia Resmi Lantik Pengurus DPW Hebitren Sulawesi Selatan

Malino - Ketua Dewan Pengurus Pusat Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN), Dr. KH. M. Nasib Wahab Hasbullah resmi melantik Pengurus DPW HEBITREN Sulawesi Selatan periode 2025-2030. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Bank Indonesia Sulawesi Selatan pada Hari Senin, 24 Maret 2025 M yang bertepatan dengan 25 Ramadhan 1446 H dan merupakan salah satu dari rangkaian Forum Festival Ekonomi Syariah 2025 yang diadakan oleh Bank Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan.

Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren merupakan wadah penguatan kemandirian pesantren yang ditujukan untuk mendorong akselerasi penguatan ekonomi dari unit usaha yang ada di pondok pesantren yang berdiri independen dan nonpartisan di bawah koordinasi Bank Indonesia. Dibentuknya forum ini tidak lain untuk membentuk mindset baru dalam perekonomian pondok pesantren untuk tidak selalu minta bantuan dari khalayak umum atau instansi.

Pengurus DPW HEBITREN Sulsel yang dibentuk ini tentu diharapkan dapat lebih berperan aktif dalam mengakomodir percepatan bisnis pesantren melalui program kerja unggulannya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan. Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernandi Wimanda memastikan dukungan pihaknya untuk mendorong kemandirian ekonomi pesantren, terutama melalui Hebitren.

Forum Eksya 2025 yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Ekonomi Syariah 2025 selama bulan Ramadhan ini, di kesempatan yang sama, juga menggelar talkshow menghadirkan pimpinan Pesantren Sunan Drajat Dr H Anas Al Dini MSi berbagi strategi kesuksesan mengembangkan bisnis dan kemandirian pesantrennya.

Dari beberapa pondok pesantren yang ada di Sulawesi Selatan, beberapa di antaranya mengambil peran sebagai pengurus di lembaga ini. Salah satunya yaitu Pondok Pesantren Villa Tahfizh Himmatul Quran Malino. Keterlibatan VTHQ dalam lembaga ini tentu tidak lain sebagai hasil diskusi forum sebelumnya.

Baca Selengkapnya...

Berbekal Iman dan Ilmu, Santri VTHQ Siap Menjalani Ramadhan Tahun Ini dengan Khidmat

Berbekal Iman dan Ilmu, Santri VTHQ Siap Menjalani Ramadhan Tahun Ini dengan Khidmat

Malino - Penataran Seputar Ramdhan atau yang kerap kali disingkat dengan PSR adalah satu rangkaian kegiatan dari Program "Ramadhan Gemilang" Tahun ini di Villa Tahfizh Himmatul Quran Malino. Dengan bertajuk tema "Menyambut Ramadhan dengan Iman dan Ilmu", panitia mengangkat pokok pembahasan materi yang tentunya menggugah kembali semangat para santri dalam mempersiapkan diri dalam menyambut bulan yang mulia ini.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari (21-22/02/2025) dan diikuti oleh seluruh santri VTHQ. Dengan menghadirkan pemateri yang mempunyai kapasitas ilmu sesuai dengan masing-masing pembahasan yang diangkat, diharapkan kepada santri dan pembina VTHQ untuk dapat menjalani ramadhan tahun ini lebih baik daripada ramadhan sebelumnya.

Ibarat mendapatkan voucher belanja yang tak terbatas, maka di bulan Ramadhan ini kita diberikan voucher pahala yang berlipat ganda dari sisi Allah Azza Wa Jalla, dengan melalukan segala bentuk ibadah, baik wajib maupun sunnah. Umat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mempunyai umur yang lebih pendek daripada umat-umat Rasul terdahulu yang mampu hidup hingga ratusan tahun. Maka dari itu, melalui bulan Ramadhan ini, Allah subhanahu wa ta'ala memberikan kepada kesempatan untuk meraih pahala yang bahkan lebih dari mereka. Seperti melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadr, malam yang lebih baik daripada 1000 bulan, yang mana kata para ulama apabila kita melaksanakan ibadah pada malam tersebut, maka itu lebih baik daripada beribadah selama 83,4 tahun.

Demikianlah Allah memberikan kesempatan ini kepada kita semua. Semoga kita dapat menjalani ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya...

Program Unggulan


Simaan Akbar

Study Club

Daurah Takhassus

Bakti Sosial

Simaan Pekanan

Tarbiyah

Safari Ramadhan

Porsani

Ekstrakulikuler

Rihlah Akbar

Musabaqah Hifzhil Quran

Konsultasi Syariah

GALERY KEGIATAN


INFORMASI PESERTA DIDIK


group

SMP: 118 Orang

group

SMA: 85 Orang

group

ALUMNI: 143 Orang

APA KATA MEREKA ?


Tokoh Internasional

Tokoh Internasional

Villa tahfizh Himmatul Qur'an Malino merupakan pondok tahfizh yang sangat indah dan sejuk serta mempunyai manhaj yang baik, bahkan orang Malaysia pun saya sarankan untuk bisa menempuh pendidikan di tempat ini.

Prof. Dato' Arif Perkasa Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin

(Mufti Perlish - Malaysia)

Orang Tua Santri

Orang Tua Santri

Pondok tahfizh yang berada di pegunungan dengan udara yang sejuk tentunya menunjang para santri dalam menunjang aktivitas belajar, menghafal, serta berolahraga. Selain itu, metode pembelajaran yang sudah sangat baik, dimana telah dipadukan dengan kegiatan ekskul sehingga santri juga dapat menyalurkan potensi dan bakatnya. Pendampingan dan komunikasi yang diterapkan juga sangat baik.

H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H.

(Bupati Maros - Orang tua santri VTHQ)

Foto Alumni Pesantren

Alumni VTHQ

Saya belajar banyak tentang agama, karakter, dan menghormati perbedaan. Di VTHQ kami belajar bersama, saling mendukung, dan membentuk ikatan persaudaraan yang erat sesama santri walaupun dari daerah yang berbeda beda.

Imam Manggarai Samman

(Alumni VTHQ Tahun 2020)

backgorund
INFORMASI PPDB

MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI DEMI MEWUJUDKAN GENERASI QUR'ANI PENERUS AGAMA DAN BANGSA

Assalamu'alaikum sahabat Qur'an...

Villa Tahfizh Himmatul Quran Malino kembali membuka Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang Wustha (SMP) dan SMA.

Info Selengkapnya