Tips Menjalani Bulan Ramadhan

Alhamdulillah, kembali lagi kita memuji Allah subhanahu wata’ala yang selalu memberikan kita banyak kenikmatan yang membuat kita selalu menyebarkan kebaikan. Dan shalawat serta salam tak lupa kita kirimkan kepeda suri teladan kita, nabiyullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Dalam menjalani bulan Ramadhan kita harus memiliki kegiatan yang ditujukan pada waktu tertentu, agar amalan kita di bulan Ramadhan dapat diamalkan terus-menerus dengan konsisten. Oleh karena itu, kita harus mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika waktu Ramadhan telah tiba sehingga aktivitas kita betul-betul terstruktur dengan rapi.
Berikut tips-tips agar aktivitas kita terstruktur di bulan Ramadhan :
Yang Pertama: Membuat Target
Dalam memasuki bulan ramadhan, pasti kita ingin waktu kita terisi dengan kegiatan-kegiatan yang terstruktur dengan rapi. Oleh sebab itu, kita harus membuat target dalam ramadhan kali ini, agar kegiatan kita setiap harinya dapat dikerjakan secara teratur.
Yang Kedua: Tidak Menunda Waktu Shalat 5 Waktu
Kita tidak boleh menunda waktu dalam hal ibadah dan lebih memilih untuk melakukan sesuatu yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Jadi, kita harus memanfaatkan waktu kita agar kita tidak menyia-nyiakan waktu kita pada bulan yang berkah ini.
Yang Ketiga: Memperbanyak Membaca Al-Quran Dan Mentadabburinya
Membaca Al-Quran adalah amalan yang banyak dilakukan oleh umat muslim pada bulan ramadhan. Oleh karena itu, memperbanyak membaca Al-Quran adalah suatu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan ramadhan. Tidak cukup sampai di situ, kalau kita hanya memperbanyak membaca Al-Quran, maka kita tidak akan merasakan keagungan dan kebesaran Allah. Oleh karenanya, kita juga harus mentadabburinya agar kita dapat merasakan keagungan Al-Quran dan dapat menikmati lantunan dari ayat ke ayat.
Yang Keempat: Mengisi Waktu Luang
Dalam sehari, pasti kita memiliki waktu luang yang sangat banyak. Iya, kan? Oleh sebab itu, kita harus mengisi waktu luang kita dengan sesuatu yang bermanfaat, contohnya, membaca alquran, memperbanyak shalat sunnah, dll.
Yang Kelima: Hindari Perkara Yang Melalaikan
Kalau kita berada di rumah, pasti banyak godaan yang menghasut kita. Apalagi berada di samping si persegi panjang, kita tidak akan kuat dalam menahan diri untuk tidak menggunakannya. Oleh karena itu, kita harus menjauhkan diri dari sesuatu yang akan membuat kita lalai dalam melakukan ibadah. Caranya cukup mudah, kita tinggal pergi menuju masjid yang dekat dengan rumah kita tanpa membawa handphone kita atau dengan mematikan daya handphone kita agar kita bisa fokus beribadah kepada Allah subhana wat’aala.
Yang Keenam: Mengurangi Waktu Tidur Tapi Tidak Menguranginya Secara Berlebihan
Beribadah di bulan ramadhan memiliki banyak keutamaan dan kespesialan tersendiri, oleh sebab itu, banyak diantara kita rela mengurangi waktu tidurnya untuk beribadah kepada Allah subhana wata’ala. Akan tetapi, mengurangi waktu tidur secara berlebihan dapat mengurangi kualitas imun kita. Sehingga kita akan merasakan kelelahan secara berlebihan dan membuat tubuh kita mudah sakit. Oleh karena itu, kita harus menentukan kapan saja waktu tidur kita, dan kapan saja waktu kita fokus beribadah agar imun tubuh kita tetap sehat sehingga ibadah kita tidak terganggu oleh rasa lelah yang berlebihan.
Penutup
Dengan mengetahui cara menjalani bulan Ramadhan dengan baik, kita akan merasakan banyak sekali kenikmatan dan keagungan bulan Ramadhan. Dan kita bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan konsisten dalam melaksanakannya.
Rekomendasi :

Pembatal-Pembatal Shalat
Ditulis oleh Muh. Rafay Maher Rohail pada 2025-05-10
Alhamdulillah kembali lagi kita memuji kepada Allah subhanahu wata’ala, karena Allah subhanahu wata’ala dialah satu-satunya tuhan yang patut kita sembah. Dialah tuan dari semua raja-raja dimuka bumi ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad Shallahu alahi wasallam, dialah nabi yang membawa kita dari gelapnya zaman jahiliyah menuju terangnya zaman Islamiyah seperti sekarang ini.
Banyak umat muslim didunia ini yang masih kurang pemahamannya tentang apa-apa saja pembatal-pembatal shalat itu, tidak mengatahui apa-apa saja pembatalnya. Karena sahnya shalat itu sangat penting dalam kehidupan kita, bisa jadi shalat kita tidak diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala. Sebab ketidak tahunya pembatal-pembatalnya, maka dari itu mari kita bahas apa-apa saja pembatal tersebut?
1. Apa saja yang membatalkan thaharah itu membatalkan sholat. Karena thaharah merupakan syarat sah sholat.
2. Tertawa dengan suara, yang dimaksud di sini tertawa terbahak-bahak, karena merupakan kesepakatan para ulama.
3. Berbicara dengan sengaja untuk selain masalah-masalah shalat,
حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ ٢٣٨
Artinya:
“Peliharalah semua salat (fardu) dan salat Wusṭā. Berdirilah karena Allah (dalam salat) dengan khusyuk.”
4. Lewatnya wanita dewasa atau anjing hitam dan keledai ditempat area sujud, Nabi Muhammad Shallahu alaihi wasallam bersabda:
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ يُصَلِّي فَإِنَّهُ يَسْتُرُهُ إِذَا كَانَ بَيْنَ يَدَيْهِ مِثْلُ آخِرَةِ الرَّحْلِ فَإِذَا لَمْ يَكُنْ بَيْنَ يَدَيْهِ مِثْلُ آخِرَةِ الرَّحْلِ فَإِنَّهُ يَقْطَعُ صَلَاتَهُ الْحِمَارُ وَالْمَرْأَةُ وَالْكَلْبُ الْأَسْوَدُ قُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا بَالُ الْكَلْبِ الْأَسْوَدِ مِنْ الْكَلْبِ الْأَحْمَرِ مِنْ الْكَلْبِ الْأَصْفَرِ قَالَ يَا ابْنَ أَخِي سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا سَأَلْتَنِي فَقَالَ الْكَلْبُ الْأَسْوَدُ شَيْطَانٌ. (رواه مسلم)
Artinya:
Dari Abu Dzarr dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian hendak shalat, sebaiknya kamu membuat sutrah (penghalang) di hadapannya yang berbentuk seperti kayu yang diletakkan diatas hewan tunggangan, apabila di hadapannya tidak ada sutrah seperti kayu yang diletakkan diatas hewan tunggangan, maka shalatnya akan terputus oleh keledai, wanita, dan anjing hitam.’ Aku bertanya, ‘Wahai Abu Dzarr, apa perbedaan anjing hitam dari anjing merah dan kuning? Dia menjawab, ‘Aku pernah pula menanyakan hal itu kepada Rasulullah saw. sebagaimana kamu menanyakannya kepadaku, maka jawab beliau, ‘Anjing hitam itu setan‘.” (HR. Muslim)
5. Membuka aurat secara sengaja, karena menutup urat merupakan syarat sah shalat.
6. Membelakangi kiblat, karena membelakangi kiblat merupkan syarat sah shalat juga
7.Adanya Najis pada diri orang yang sholat, sementara itu dia mengetahuinya tapi dia tidak langsung membersihkannya.
8. Meninggalkan dengan sengaja rukun-rukun shalat atau salah satu syaratnya ( tanpa udzur )
9. Banyak melakukan gerakan yang bukan termasuk gerakan shalat tanpa udzur atau dalam keadaan darurat, seperti makan dan minum dengan sengaja.
10. Bersandar tanpa udzur yang syar’I, karena berdiri dalam sholat merupakan rukun sholat yang utama ( kecuali orang yang sakit karena dia memiliki udzur )
11. Menambah gerakan-gerakan yang sengaja dalam shalat seperti ruku dan sujud, karena yang demikian dapat merusak rukun shalat dan merupakan perbuatan yang bid’ah berdasarkan ijma’.
12. Tertib dan tidak membolak-balikan rukun-rukun sholat.
13. Salam sebelum waktunya dengan sengaja.
14. Mengubah makna dengan bacaan yang berbeda, yakni mengubah surah al-Fatihah karena dia merupakan rukun sholat.
Kesimpulan:
Shalat harus dilakukan dengan memenuhi syarat dan rukunnya. Banyak hal yang bisa membatalkan shalat, seperti hilangnya wudhu, tertawa, berbicara sengaja, membuka aurat, membelakangi kiblat, ada najis, gerakan berlebihan, dan mengubah bacaan. Memahami pembatal sholat penting agar ibadah diterima Allah.
Semoga dengan artikel ini ibadah shalat kita semakin sempurna untuk diterima Allah subhana wata’ala dan pahalanya dilipatgandakan. Amin.